Erlina Ciri ciri skin barrier rusak sering kali tidak langsung terlihat, karena gejalanya mirip dengan masalah kulit lainnya, seperti kulit kering atau timbul jerawat.
Skin barrier sendiri adalah lapisan pelindung paling luar pada kulit yang berfungsi menjaga kelembaban serta melindungi kulit dari polusi, bakteri, dan iritasi.
Bila fungsinya menurun, kondisi kulit menjadi lebih sensitif dan mudah bermasalah. Maka dari itu, penting memahami tanda-tandanya agar perawatannya bisa dilakukan sejak awal. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Skin Barrier dan Mengapa Penting?
Skin barrier bisa diibaratkan sebagai dinding pelindung kulit. Lapisan ini bekerja untuk menahan air agar tidak keluar terlalu cepat, serta mencegah zat berbahaya masuk ke dalam kulit.
Kulit yang memiliki barrier yang sehat biasanya terasa lembut, kenyal, dan tampak cerah alami. Sebaliknya, bila barrier mengalami kerusakan, kulit akan tampak kusam dan membutuhkan upaya perawatan lebih intensif untuk kembali pulih.
6 Ciri-Ciri Skin Barrier Rusak
1. Kulit Terasa Kering dan Kasar
Hal pertama yang akan terjadi jika skin barrier mu rusak adalah kulit terasa kering dan kasar. Hal ini biasanya muncul ketika kulit tidak mampu mempertahankan kelembamannya. Meskipun sudah memakai pelembab, kulit tetap terasa kering dan tidak nyaman.
2. Kulit Mudah Memerah
Kulit yang sering tampak merah setelah mencuci wajah atau setelah menggunakan skincare tertentu dapat menjadi pertanda bahwa lapisan pelindung kulit sedang melemah. Kondisi ini biasanya disertai rasa panas atau perih.
3. Muncul Sensasi Gatal
Salah satu ciri ciri skin barrier rusak adalah kulit sering terasa gatal tanpa penyebab yang jelas. Kulit menjadi lebih sensitif terhadap debu, udara kering, hingga perubahan suhu.
4. Muncul Jerawat atau Bruntusan
Ketika pelindung kulit melemah, bakteri mudah masuk dan memicu peradangan yang menyebabkan jerawat atau bruntusan, terutama di area dahi dan pipi.
5. Warna Kulit Tampak Kusam
Kulit yang sehat umumnya terlihat lebih bercahaya. Namun saat skin barrier terganggu, kulit tampak lelah, kurang bercahaya, dan terlihat tidak segar meskipun sudah memakai
6. Perih Saat Menggunakan Skincare
Jika produk yang sebelumnya cocok tiba-tiba menyebabkan rasa perih, menyengat, atau panas, ini menandakan kulit sedang sensitif karena lapisan pelindungnya terganggu.
Biasanya ini terjadi karena penggunaan produk dengan bahan yang terlalu keras atau pemakaian eksfoliasi berlebihan.
Penyebab Skin Barrier Rusak
Kerusakan skin barrier dapat disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari, seperti mencuci wajah terlalu sering, menggunakan pembersih yang terlalu kuat, atau terlalu sering menggunakan produk eksfoliasi.
Selain itu, kurangnya penggunaan pelembab, paparan sinar matahari tanpa perlindungan sunscreen, stres, faktor lingkungan, hingga pola tidur yang tidak teratur juga dapat memperlemah fungsi pelindung kulit.
Bila hal-hal tersebut dilakukan terus menerus, kulit akan semakin rentan terhadap iritasi dan dehidrasi. Jika hal ini semakin parah, maka kamu harus segera memperbaikinya dengan mengikuti beberapa cara di bawah ini.
Cara Memperbaikinya
Untuk membantu memulihkan skin barrier, langkah yang diperlukan adalah mulai menggunakan pelembab yang mengandung bahan yang mampu memperbaiki struktur pelindung kulit, seperti ceramide, hyaluronic acid, atau niacinamide.
Kurangi penggunaan produk eksfoliasi hingga kondisi kulit terlihat membaik. Selain itu, jangan lupa menggunakan sunscreen setiap hari untuk mengurangi kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Pilih juga pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung alkohol atau bahan yang membuat kulit terasa tertarik. Perhatikan pula asupan air serta waktu istirahat agar pemulihan kulit dapat berlangsung lebih optimal.
Penutup
Memahami ciri ciri skin barrier rusak sangat penting, untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Ketika tanda-tandanya sudah dikenali lebih awal, maka kamu harus segera melakukan perawatan yang tepat, sehingga kulit bisa kembali pulih dan terasa lebih nyaman.
Kunci utamanya adalah konsisten dan tidak terburu-buru dalam prosesnya, ya! karena pemulihan skin barrier membutuhkan waktu. Yuk, jangan lupa lihat berbagai macam koleksi informasi seputar kulit yang tak kalah penting hanya di sini!
Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Perawatan Kulit Kering yang Sering Dilupakan
